Skip to content
December 17, 2025
Trending Tags
fariduddin attar hikmah jumat pendidikan MAULID NABI MUHAMMAD SIRAH
AL-IHSAN ANYER

AL-IHSAN ANYER

Media Dakwah, Pendidikan & Pengetahuan Keislaman

  • PENDIDIKAN
  • SIRAH
  • KAJIAN ISLAM
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • TENTANG KAMI
  • PONPES AL-IHSAN

Breaking News

Kisah Fariduddin Attar tentang Perempuan dan Keindahannya

Dua Hari  TKA Berlangsung, Ini  Apa Kata Guru dan Peserta

HIkmah Maulid Nabi Muhammad Saw.

Muhammad Sang Pemuda

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

Mata Lebih Besar dari Perut?

Tak Peduli Anda Beriman atau Kafir

Bulir Padi Pun Menunduk

  • Home
  • 2022
  • March
  • 10
  • Belajarlah pada Rayap!
  • HIKMAH JUMAT

Belajarlah pada Rayap!

On March 10, 2022March 11, 2022
PROF. DR. DODI NANDIKA

“Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap tanah yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.” (QS Sabaa:14)

Ayat ini mengungkapkan bahwa rayaplah yang secara tidak langsung memberitahu manusia bahwa pada saat meninggal dunia, tubuh Nabi Sulaiman AS berada dalam posisi berdiri dengan ditopang oleh tongkatnya yang terbuat dari kayu. Saat itu, orang-orang di sekitar Nabi Sulaiman AS tidak mengetahui kematian beliau, sampai kemudian tubuhnya tersungkur karena tongkat penyangganya digerogoti rayap. Memang, rayap adalah serangga pemakan selulosa, zat pembentuk kayu.

Rayap merupakan serangga primitif pemakan selulosa yang telah hadir di muka bumi sekitar 250 juta tahun yang lalu, jauh lebih awal daripada kehadiran manusia di muka bumi yang diperkirakan baru satu juta tahun yang lalu. Jadi wajarlah dalam masa hidup nabi Sulaiman AS, rayap telah berkiprah. Mengkonsumsi berbagai bahan berselulosa termasuk tongkat kayu Nabi Sulaiman AS.

Ayat tersebut di atas juga mengajari manusia bahwa rayap memiliki fitrah untuk mendegradasi bahan-bahan organik termasuk kayu. Rayap, menurut pemahaman saya, diberikan oleh yang Maha Kuasa suatu misi untuk mendaur ulang bahan organik menjadi mineral kembali. Dengan pemahaman seperti itu sesungguhnya rayap tidak boleh dipandang semata-mata sebagai musuh. Pada dasarnya rayap seharusnya dipandang sebagai pengurai (decomposer) yang berperan penting dalam mengendalikan kesuburan tanah dan menghancurkan sampah di muka bumi. Bayangkan, jika di dunia tidak ada rayap, maka sampah, cabang, ranting, dan tunggak-tunggak pohon, berpuluh-puluh tahun mungkin akan bertumpuk mengganggu ekosistem. Tetapi, alhamdulillah, dengan keberadaan rayap tersebut, tunggak-tunggak, ranting, batang, dan daun-daun yang jatuh di lantai hutan, serta sampah yang berhamparan di permukaan tanah dirombak menjadi mineral kembali. Subhanallah, rayap pun ternyata bisa menjadi rahmat bagi alam. Oleh karena itu, manusia yang memang “diciptakan sebagai sebaik-baiknya mahluk” (QS 95:4), selayaknya juga menjadi rahmat bagi semesta alam.


PROF. DR. DODI NANDIKA

Guru Besar Ilmu Serangga Institut Pertanian Bogor (IPB)

Post Views: 957
In HIKMAH JUMAT

Post navigation

Akar Semua Dosa
Penghapusan Istilah Madrasah dalam RUU Sisdiknas Berlawanan dengan Konstitusi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Imunisasi

On July 2, 2021July 2, 2021

Kisah Fariduddin Attar tentang Perempuan dan Keindahannya

On November 21, 2025November 21, 2025

Dua Hari  TKA Berlangsung, Ini  Apa Kata Guru dan Peserta

On November 5, 2025

HIkmah Maulid Nabi Muhammad Saw.

On September 8, 2025September 8, 2025

Muhammad Sang Pemuda

On September 6, 2025

Archives

  • November 2025
  • September 2025
  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • January 2021

Categories

  • HIKMAH JUMAT
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • KAJIAN ISLAM
  • PENDIDIKAN
  • PONPES AL-IHSAN
  • PROMO
  • SIRAH
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

You May Like

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Inilah Yang Akan Membawa Kehancuran Suatu Bangsa

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Ini Pesan Nabi Jika Kita Ingin Berhasil dan Berkah

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Membangun Masyarakat Muttaqin dan Shiddiqin

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Empat Pilar Kemuliaan

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Khalifah Ini Justru Miskin Setelah Berkuasa

  • HIKMAH JUMAT
PROF. DR. DODI NANDIKA
On March 10, 2022March 11, 2022

Mahabbah, Saat Cinta Ilahi Bergelora di Hati

28/04/2021- Foto-foto Kegiatan Serah Terima Bantuan dari Samora Group kepada Pondok Pesantren Al-Ihsan Anyar

https://www.youtube.com/watch?v=CgscUD4N-RU

Video Pendek Moderasi Beragama/Toleransi (Judul: "Akur")
Hak Cipta @ alihsananyer.com 2021