Skip to content
AL-IHSAN ANYER

AL-IHSAN ANYER

Media Dakwah, Pendidikan & Pengetahuan Keislaman

  • PENDIDIKAN
  • SIRAH
  • KAJIAN ISLAM
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • TENTANG KAMI
  • PONPES AL-IHSAN

Breaking News

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

Mata Lebih Besar dari Perut?

Tak Peduli Anda Beriman atau Kafir

Bulir Padi Pun Menunduk

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

KEBAIKAN

5 TAHAP SENI BERTAHAN DALAM HIDUP

Dirahmati Allah Orang yang Berlapang Dada

  • Home
  • 2024
  • May
  • 3
  • Qana’ah Hati dan Qana’ah Ikhtiar
  • HIKMAH JUMAT

Qana’ah Hati dan Qana’ah Ikhtiar

On May 3, 2024May 3, 2024
H. A. SURYANA SUDRAJAT

Di waktu kenyang Nabi bersyukur, dan di waktu lapar dia mohon ampunan-Nya Bagi Rasulullah Saw. baik kekayaan maupun kemiskinan kedua-duanya sama nikmat. Apa itu qana’ah?

Suatu hari Rasulullah Saw. didatangi Jibril. Malaikat petugas pembawa wahyu ini menyampaikan pertanyaan dari Allah SWT. Yakni manakah yang paling dia sukai: Menjadi nabi yang kaya-raya sebagaimana Sulaiman a.s. atau jadi nabi miskin seperti Ayub a.s.?

Rasulullah Saw. tidak menjawab apakah dia ingin seperti Nabi Sulaiman yang tajir melintir atau Nabi Ayub yang kismin bin kere. Melainkan bahwa dia lebih suka makan sehari dan lapar sehari.

“Mengapa begitu?” Jibril bertanya
“Di waktu kenyang saya bersyukur kepada Allah, dan di waktu lapar saya mohon ampun kepada-Nya,” Rasulullah menjawab.

Bagi Rasulullah Saw. baik kekayaan maupun kemiskinan kedua-duanya sama nikmat. Menurut istilah orang sekarang, Nabi sudah mengalami proses transendensi. Tak lagi terbelit ikatan dunia. Sudah terbebaskan dan hanya terhubung dengan Allah SWT. Yang demikian ini juga tampak dalam kehidupan para aulia.

Nabi pernah menyatakan bahwa kaya itu bukan lantaran banyak harta, sebab kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan jiwa. Orang yang berjiwa demikian disebut qana’ah. Yakni, seperti dikatakan Buya Hamka (Tasawuf Modern) orang yang menerima dengan rela apa yang ada; memohon kepada Tuhan tambahan yang pantas , dan berusaha; menerima dengan sabar ketentuan Tuhan; bertawakal; dan tidak tertarik tipu daya dunia. Rasulullah Saw. bersabda, “Qana’ah adalah harta yang tak akan berkurang, dan mahkota yang tidak akan lenyap (H.R. Thabrani).

Jadi, orang yang telah memiliki sifat qana’ah, ia telah memagar hartanya sekadar apa yang ada di dalam tangannya, dan tidak menjalar pikirannya kepada yang lain. Tapi Tuan Jangan salah paham. Agama tidak melarang Tuan bekerja mencari penghasilan. Tidak menyuruh berpangku tangan lantaran sudah ada harta. Yang demikian itu bukanlah qana’ah tapi malas. Bekerjalah. Sebab manusia dikirim Tuhan ke dunia untuk bekerja. Tetapi tenangkan hati, dan yakinlah bahwa di dalam pekerjaan itu ada kalah dan menang. Jadi, Tuan bekerja bukan lantaran memandang harta yang ada belum mencukupi . Tetapi bekerja lantaran orang hidup tak boleh menganggur. Demikian Hamka.

Qana’ah yang dimaksudkan Buya Hamka adalah qana’ah hati. Bukan qana’ah ikhtiar. Sebab bukankah di antara sahabat Nabi tidak sedikit yang berharta miliun, punya banyak rumah-sewa, ladang pertanian, ternak, berniaga sampai luar negeri, dan seterusnya. Dan mereka tetap qana’ah. Dan jangan lupa: qana’ah sungguh besar faedahnya ketika harta yang melimpah itu terbang tiba-tiba. Setidaknya Tuan bisa terbebas dari stres.

H. A. SURYANA SUDRAJAT

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Anyer, Serang, Banten.

Post Views: 1,433
In HIKMAH JUMAT

Post navigation

Kecerdasan Spiritual (2): Lain yang Diajarkan, Lain yang Dipraktikkan, Mengapa?
Menumbuhkan Minat Sastra dengan Story Telling

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Imunisasi

On July 2, 2021July 2, 2021

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

On May 11, 2025May 11, 2025

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

On March 21, 2025March 21, 2025

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

On March 21, 2025March 21, 2025

Mata Lebih Besar dari Perut?

On March 17, 2025March 17, 2025

Archives

  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • January 2021

Categories

  • HIKMAH JUMAT
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • KAJIAN ISLAM
  • PENDIDIKAN
  • PONPES AL-IHSAN
  • PROMO
  • SIRAH
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

You May Like

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Apa yang Dikagumi Aisyah pada Diri Rasulullah

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Empat Pilar Kemuliaan

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Orang Bodoh yang Pemurah dan Ahli Ibadah yang Pelit

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Ikhlas, Rahasia dari Rahasianya Tuhan

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Hidup Mewah dan Boros

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On May 3, 2024May 3, 2024

Kalau Kita Ingin Diingat Allah

28/04/2021- Foto-foto Kegiatan Serah Terima Bantuan dari Samora Group kepada Ponpok Pesantren Al-Ihsan Anyar

https://www.youtube.com/watch?v=CgscUD4N-RU

Video Pendek Moderasi Beragama/Toleransi (Judul: "Akur")
Hak Cipta @ alihsananyer.com 2021