Skip to content
AL-IHSAN ANYER

AL-IHSAN ANYER

Media Dakwah, Pendidikan & Pengetahuan Keislaman

  • PENDIDIKAN
  • SIRAH
  • KAJIAN ISLAM
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • TENTANG KAMI
  • PONPES AL-IHSAN

Breaking News

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

Mata Lebih Besar dari Perut?

Tak Peduli Anda Beriman atau Kafir

Bulir Padi Pun Menunduk

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

KEBAIKAN

5 TAHAP SENI BERTAHAN DALAM HIDUP

Dirahmati Allah Orang yang Berlapang Dada

  • Home
  • 2022
  • October
  • 13
  • Hasan Al-Bashri: Wujud Indah dengan Salat Malam
  • HIKMAH JUMAT

Hasan Al-Bashri: Wujud Indah dengan Salat Malam

On October 13, 2022
H. A. SURYANA SUDRAJAT

Malam merupakan saat-saat yang indah untuk beribadah. Namun tak berarti orang harus menjadi loyo karena menghidupkan malam.

“Anakku, kamu jangan lebih lemah dari seekor ayam jantan. Ia bisa berkokok menjelang subuh, sementara kamu masih mendengkur.” Demikian nasihat Lukmanul Hakim kepada putranya, sebagaimana diriwayatkan Al-Hasan Al-Bashri.

Bagi para ahli ibadah, malam merupakan saat-saat yang bagus untuk menyaksikan keagungan dan kemuliaan Allah. Dan Allah pun memberi pujian kepada penggiat qiyamul lail atau sembahyang malam. “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; sedangkan pada dini hari memohon ampunan.” (Q.S. 51: 17-18). Menurut Al-Qasimi dalam kitab tafsirnya Mahasinut Ta’wil, hikmah diistimewakannya waktu menjelang subuh tak lain karena waktu itulah kesempatan yang paling senggang bagi manusia untuk mencari ‘embusan’ dzat Maha Pengasih dan kelembutan Dzat Yang Maha Suci. Saat itu, kata mufassir ini, melaksanakan ibadat memang terasa amat berat. Tetapi niat menjadi bersih, keinginan menggelora, ditambah amat dekatnya Allah Yang Maha Tinggi dan Yang Maha Kudus.

Pernah Al-Hasan ditanya seseorang: “Mengapa orang-orang yang melakukan sembahyang malam menjadi orang-orang yang berwujud paling bagus?” Ia pun menjawab, “Karena mereka menyendiri bersama Yang Maha Pengasih, kemudian menurunkan cahaya-Nya kepada mereka.” Ia juga pernah menyatakan, “Saya belum pernah menemukan sesuatu yang lebih berat dalam beribadat melebihi salat tengah malam.”

Tapi boleh jadi, lantaran terus begadang sebagian ahli ibadat menjadi loyo. Ada cerita dari Aisyah r.a. Suatu hari janda Rasulullah SAW ini melihat beberapa pemuda lewat. Langka mereka tampak lamban . “Siapa mereka?” tanya Aisyah kepada kawan-kawannya.

“Ahli ibadat,” mereka menjawab.

“Ah, kalian kan tahu Umar ibn Khattab,” katanya. “Dia itu kalau berjalan, langkahnya cepat . Kalau bicara suaranya lantang. Kalau memukul, keras. Kalau makan, kenyang. Padahal dia sebenar-benar ahli ibadat.”

Adapun Al-Hasan Al-Bashri, yang kita kutip, merupakan generasi tabi’in (pasca Sahabat) yang lahir di Madinah pada 21 H./642 M. Ia putra Abul Hasan, orang asal Masian yang dibawa ke Madinah sebagai tawanan perang. Di sini Abul Hasan dipersaudarakan dengan Zaid ibn Tsabit r.a. dan menikah dengan Khairah dari marga Umm Salamah r.a. dari perkawinan inilah Al-hasan dilahirkan.

Setahun setelah perang Siffin (657 M), yang melibatkan Ali dan Mu’awiyah, Al-hasan dibawa keluarganya ke Wadi Al-Kura, lalu menetap di Basrah, kota kamp militer, sekitar 80 kilometer barat daya Teluk Persia. Selama tiga tahun Al-Hasan muda (670-673 M) terlibat dalam beberapa ekspedisi ke bagian timur Persia (Iran). Dalam waktu singkat, Basrah berkembang lebih dari sekadar pos militer, tapi juga pusat kegiatan keagamaan dan intelektual. Dan Al-Hasan menjadi tokoh sentralnya. Ia pun lebih masyhur dengan sebutan Al-Hasan Al-Bashri alias Al-Hasan orang Basrah. Lebih dari seorang yang terpelajar, meskipun pikiran-pikirannya tidak tersusun sistematis, Al-Hasan dikenal saleh dan asketis (zuhud) dan punya kepribadian.

Kepada khalifah Abdul Malik, Al-Hasan, misalnya, pernah menulis: “Wahai Amirul Mukminin… Tirani dan ketidakadilan bukanlah ajaran Tuhan. Ajaran-Nya adalah perintahnya mengenai keadilan, kebajikan, dan menyantuni kepada yang paling dekat.”

Ketika Al-Hasan mangkat, 1 Rajab 110 H/10 Oktober 728, ia mendapat penghormatan penuh dari seluruh penduduk kota. Dilaporkan, di hari pemakamannya tidak seorang pun sembahyang asar di masjid Basrah. Semua mengiring jenazah.

H. A. SURYANA SUDRAJAT

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Anyer, Serang, Banten.

Post Views: 373
In HIKMAH JUMAT

Post navigation

PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMADI KALANGAN PELAJAR
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Imunisasi

On July 2, 2021July 2, 2021

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

On May 11, 2025May 11, 2025

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

On March 21, 2025March 21, 2025

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

On March 21, 2025March 21, 2025

Mata Lebih Besar dari Perut?

On March 17, 2025March 17, 2025

Archives

  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • January 2021

Categories

  • HIKMAH JUMAT
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • KAJIAN ISLAM
  • PENDIDIKAN
  • PONPES AL-IHSAN
  • PROMO
  • SIRAH
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

You May Like

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

Sinarilah Rumah dengan Bacaan Qur’an

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

MEMAKNAI ISRA MIKRAJ

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

Membangun Masyarakat Muttaqin dan Shiddiqin

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

Dunia Ini Untukmu, dan Kamu untuk Akhirat

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On October 13, 2022

Mengambil Hikmah dari Peristiwa Isra Mikraj

28/04/2021- Foto-foto Kegiatan Serah Terima Bantuan dari Samora Group kepada Ponpok Pesantren Al-Ihsan Anyar

https://www.youtube.com/watch?v=CgscUD4N-RU

Video Pendek Moderasi Beragama/Toleransi (Judul: "Akur")
Hak Cipta @ alihsananyer.com 2021