Skip to content
AL-IHSAN ANYER

AL-IHSAN ANYER

Media Dakwah, Pendidikan & Pengetahuan Keislaman

  • PENDIDIKAN
  • SIRAH
  • KAJIAN ISLAM
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • TENTANG KAMI
  • PONPES AL-IHSAN

Breaking News

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

Mata Lebih Besar dari Perut?

Tak Peduli Anda Beriman atau Kafir

Bulir Padi Pun Menunduk

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

KEBAIKAN

5 TAHAP SENI BERTAHAN DALAM HIDUP

Dirahmati Allah Orang yang Berlapang Dada

  • Home
  • 2022
  • August
  • 19
  • Kalau Kita Ingin Diingat Allah
  • HIKMAH JUMAT

Kalau Kita Ingin Diingat Allah

On August 19, 2022August 19, 2022
H. A. SURYANA SUDRAJAT

Allah ‘Azza wa Jalla akan menjadikan, bagi siapa saja yang memperbanyak istigfar, setiap kesedihan ada kelongaran dan setiap kesulitan ada jalan keluar. Dan Allah akan memberikan rezeki kepadanya tanpa diduga dari mana asalnya.” (H.R. Abu Dawud dan Nasa’i).

“Allah selalu ingat saya.”
“Bagaimana kamu tahu? Ah kamu sok saja.”
“Saya serius . Dan bagiku itu mudah saja. Juga bagi kamu.”
“Aku? Bagaimana aku tahu?”
“Kalau kamu ingat Allah, Allah pasti mengingatmu”.


Lupa saya, kitab apa yang memuat pembicaraan tersebut, juga siapa yang melakukannya. Tapi hampir dipastikan, itu menyangkut bab zikir. Dan memang ada firman: “Zikirlah kepadaku, niscaya Aku akan zikir kepadamu.” (Q. 2: 152). Di kalangan orang tasawuf, zikir atau mengingat Allah, punya kedudukan sentral. Bahkan boleh dikatakan hampir seluruh hidup seorang salih digunakan untuk berzikir, berzikir, dan berzikir. Zikir bukan sekadar metode pembebasan diri dari kecintaan akan dunia, tapi bisa dinikmati kelezatannya. Ekstase.


Adapun di kalangan awam, zikir, seperti tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 33 kali sesudah salat, diyakini bakal menghapus dosa, sebanyak buih di lautan sekalipun. Sebuah sabda juga mengatakan, “Allah ‘Azza wa Jalla akan menjadikan, bagi siapa saja yang memperbanyak istighfar, setiap kesedihan ada kelonggaran dan setiap kesulitan ada jalan keluar. Dan Allah akan memberikan rezeki kepadanya tanpa diduga dari mana asalnya.” (H.r. Abu Dawud dan Nasa’i).


Tapi mungkin Anda pernah mendengar kisah Ahmad Al-Aswad dan Abu Ishaq alias Ibrahim Al-Khawwas, para sufi seangkatan dengan Al-Junaid al-Baghdadi. Suatu hari mereka mengadakan perjalanan, dan tiba di suatu tempat untuk beristirahat. Ketika malam tiba dan udara menjadi dingin, cerita Ahmad, mereka melihat banyak ular berkeliaran. Dia berteriak kepada Ibrahim agar hati-hati, yang kemudian dijawab: “Zikirlah kepada Allah.” Ahmad berzikir. Dan ular-ular pun menjauh.


Tapi ular-ular itu kembali lagi, dan Ahmad kembali berteriak, dan Ibrahim kembali menyuruh zikir. Begitu seterusnya sampai akhirnya mereka tertidur. Pagi, sewaktu mereka bangkit, hendak meneruskan perjalanan, tiba-tiba seekor ular besar jatuh dari gulungan kasur Ibrahim. “Kiranya, semalam ular itu telah tidur bergulung berama beliau,” ujar Al-Aswad.


“Apakah Anda tidak merasakah kehadiran ular itu?” tanya Al-Aswad.
“Tidak. Sudah lama aku tidak merasakan tidur nyenyak seperti tidurku semalam,” kata Ibrahim.

Yang dekat atau malah sering disamakan dengan zikir adalah tafakur.


Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta penggantian siang dan malam, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang berzikir kepada Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring, dan bertafakur tentang penciptaan langit dan bumi. Tuhan kami, tidaklah Engkau jadikan (semua) ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami ari azab neraka.’ (Q. 3:191).


Seseorang bertanya kepada Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq.


“Manakah yang lebih utama, zikir atau tafakur?”
“Kamu sendiri lebih berkenan yang mana?” Abu Ali balik bertanya.
“Menurutku zikir lebih utama. Sebab Allah menyifati dirinya dengan Dzikr,” jawab Abu Abdirrahan. Orang tadi. Abu Ali setuju.


Boleh kita tambahkan, zikir menjadi lebih utama bila kita melakukannya setelah tafakur. Dan dari kegiatan merenungi ciptaan Allah itu, kita akan memetik banyak hikmah, seperti diungkapkan imam Ghazali dalam kitabnya Al-Hikmah fi Mahkluqatillah ‘Azza wa Jalla. Kata dia, jika memikirkan alam ini dan merenungkannya, kita akan menemukannya seperti sebentuk bangunan rumah, yang di dalamnya disediakan segala yang kita butuhkan. “Langit ditinggikan sebagai atap, bumi digelar sebagai alas, bintang-bintang terpasang sebagai lampu, mutiara-mutiara tersimpan sebagaimana layaknya benda-benda simpanan. Semuanya itu disediakan dan disiapkan sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.” Allahu akbar.***

H. A. SURYANA SUDRAJAT

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Anyer, Serang, Banten.

Post Views: 492
In HIKMAH JUMAT

Post navigation

Antara Zikir dan Tafakur
Syarat Jadi Guru Menurut Pakar Pendidikan Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Imunisasi

On July 2, 2021July 2, 2021

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

On May 11, 2025May 11, 2025

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

On March 21, 2025March 21, 2025

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

On March 21, 2025March 21, 2025

Mata Lebih Besar dari Perut?

On March 17, 2025March 17, 2025

Archives

  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • January 2021

Categories

  • HIKMAH JUMAT
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • KAJIAN ISLAM
  • PENDIDIKAN
  • PONPES AL-IHSAN
  • PROMO
  • SIRAH
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

You May Like

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Ini Pesan Nabi Jika Kita Ingin Berhasil dan Berkah

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Menyikapi Fitnah Akhir Zaman

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Mahabbah, Saat Cinta Ilahi Bergelora di Hati

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Menghidupkan Hati dengan Zikir

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Penguasa dan Petuah Ulama

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On August 19, 2022August 19, 2022

Tidak Ada Kata Boros untuk  Kebaikan

28/04/2021- Foto-foto Kegiatan Serah Terima Bantuan dari Samora Group kepada Ponpok Pesantren Al-Ihsan Anyar

https://www.youtube.com/watch?v=CgscUD4N-RU

Video Pendek Moderasi Beragama/Toleransi (Judul: "Akur")
Hak Cipta @ alihsananyer.com 2021