Skip to content
AL-IHSAN ANYER

AL-IHSAN ANYER

Media Dakwah, Pendidikan & Pengetahuan Keislaman

  • PENDIDIKAN
  • SIRAH
  • KAJIAN ISLAM
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • TENTANG KAMI
  • PONPES AL-IHSAN

Breaking News

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

Mata Lebih Besar dari Perut?

Tak Peduli Anda Beriman atau Kafir

Bulir Padi Pun Menunduk

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

KEBAIKAN

5 TAHAP SENI BERTAHAN DALAM HIDUP

Dirahmati Allah Orang yang Berlapang Dada

  • Home
  • 2021
  • September
  • 24
  • Khalifah Ini Justru Miskin Setelah Berkuasa
  • HIKMAH JUMAT

Khalifah Ini Justru Miskin Setelah Berkuasa

On September 24, 2021September 24, 2021
H. A. SURYANA SUDRAJAT

Bantulah saya jika berada di jalan yang benar,

dan perbaiki jika berada di jalan yang salah.

Kebenaran adalah keterpercayaan,

kesalahan adalah pengkhianatan

(Khalifah Abu Bakr Ash-Shiddiq)

Dialah  saudagar yang langsung percaya ketika mendengar kabar perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian ke Sidratul Muntaha, kemudian balik lagi, dalam waktu hanya sekejap, di malam hari. Seorang yang secara khusus diminta Rasulullah menemaninya berhijrah ke Madinah. Seorang yang ketika masuk Islam punya 40.000 dirham, belum lagi uang yang sedang beredar dalam perdagangan – asset yang menjadikannya masuk daftar orang kaya papan atas di Jazirah Arab – tapi tinggal 5.000 dirham ketika berhijrah, susut karena penggunaan untuk perjuangan agama. Seorang yang jika ada memujinya selalu tampak sedih: “Ya Allah, Engkau lebih tahu diriku daripada aku sendiri, sedangkan aku mengetahui diri sendiri lebih dari yang diketahui orang-orang itu. Ampunilah dosa-dosaku yang tidak mereka tahu, dan jangan buat aku bertanggung jawab atas puji-pujian mereka itu.”

Tak syak lagi, orang itu Abu Bakr Ash-Shiddiq, suksesor Rasulullah s.a.w. sebagai pemimpin umat, yang dipilih secara aklamasi oleh kaum muslimin. Inilah cuplikan pidato pertamanya, setelah diangkat sebagai khalifah:

“Saudara-saudara. Saya terpilih, meski saya tidak lebih baik daripada siapa pun di antara kalian. Batulah saya jika saya berada di jalan yang benar, dan perbaiki jika saya berada di jalan yang salah. Kebeneran adalah keterpercayaan; kesalahan adalah suatu pengkhianatan. Orang yang lemah di antara kalian akan menjadi kuat bersama saya, sampai kebenaran terbukti. Orang yang kuat di antara kalian akan menjadi lemah bersama saya, sampai saya ambil dari dia hak orang lemah. Patuhilah saya selama saya mematuhi Alah dan Rasul. Jika saya tidak mematuhi Allah dan rasul, jangan patuh kepada saya.”

Semasa kekhalifahannya, dia membuat daftar perintah yang harus ditaati setiap prajurit: “Jangan melakukan penyelewengan. Jangan menipu orang. Jangan membangkang kepada atasan. Jangan memotong bagian badan manusia (menjadikan mayat musuh sebagai barang mainan) dalam perang. Jangan membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak. Jangan menebang atau membakar pohon  buah-buahan. Jangan membunuh hewan, kecuali sekadar untuk dimakan. Jangan menganiaya pendeta. Dan jangan lupa kepada Allah atas karunia-nya yang telah kamu nikmati.”

Setiap penyelewengan diganjar dengan hukuman serius. Begitupun, Abu Bakr hidup secara warga negara biasa.  Dia tetap berjualan kain dan berdagang domba di pasar, juga memerah susu kambing milik kaumnya. Itu kesukaannya yang khas.Suatu hari, ketika sedang berjalan di Kota Madinah, Abu Bakr mendengar seorang anak perempuan berkata, “Sekarang beliau sudah menjadi khalifah. Tentu tidak akan memerah kambing kita lagi.”

Seketika itu juga Abu Bakr menghampir. “Tidak, anakku. Bapak akan tetap memerah, seperti biasa. Bapak harap, dengan rahmat Allah, kedudukan Bapak yang sekarang tidak akan berubah kerja sehari-hari Bapak.”

Tapi apa boleh buat, tugas-tugas kekhalifahan akhirnya menyita waktu. Dan Abu Bakr tidak punya kesempatan mengurus mata pencaharian. Karena itu setelah enam bulan. Ia meningalkan usaha dagangannya, sesudah diberi saran agar menerima saja tunjangan dari Baitul Mal — kas negara. Tidak banyak, tapi cukup untuk keperluan sehari-hari orang banyakan. Plafonnya cuma 3.000 dirham per tahun. Begitupun, Abu Bakr tidak ambil semuannya —  hanya sejumlah yang ia butuhkan. Pernah suatu hari istrinya minta dibelikan manisan, tapi sang suami kebetulan sedang pas-pasan. Istrinya lalu mengeluarkan beberapa dirham dari tabungannya selama dua minggu, dan meminta Abu Bakr membeli manisan itu. Adanya tabungan itu sebenarnya karena aku mengambil  uang lebih dari yang kita butuhkan, “ Abu Bakr balik berkata. Ia mengambil uang istrinya, mengembalikannya ke Baitul- Mal, seraya memerintahkan agar tunjangannya dikurangi.

Ketika merasa ajalnya hampir tiba, Abu Bakr menanyakan kepada pegawai Baitul – Mal jumlah tunjangan yang sudah diambilnya. Setelah direken, pegawai itu menjawab: 6.000 dirham. Itu untuk dua setengah tahun masa kekhalifahan. Abu Bakr lalu menyuruh tanah miliknya jual, dan seluruh hasilnya diserahkan kepada Baitul Mal. Sedangkan barang inventaris yang dia pakai , seekor Unta dan sehelai permadani, dia minta diserahkan kepada penggantinya yang dia usulkan agar diangkat: Umar ibn Khattab. Menerima kedua barang itu, komentar Umar: “Anda  sudah membuat  tugas pengganti anda  sangat sulit. “

Abu Bakr berwasiat kepada Aisyah r.a.,  putrinya, supaya dia dikafani dengan dua helai kain yang biasa dipakainya shalat. Ketika Aisyah menawarkan kain baru yang biasa dibelinya, jawabanya: “Orang hidup lebih memerlukan yang baru dari pada yang mati. Kafan itu hanya buat nanah dan tanah. “ (Beberapa sumber menduga, Abu Bakr dikafani dengan tiga helai kain: dua miliknya tadi dan sehelai lagi dibelikan putrinya)

Abu Bakr wafat sehabis magrib, Senin 8 Jumadil Akhir 13 H (23 Agustus 634) , dalam usia 63 tahun. Jenazahnya dikuburkan disamping makam Rasullah SAW.  Seorang saudagar kaya, yang memiliki 40.000 dirham tunai ketika memeluk Islam, tapi menjadi miskin sewaktu wafat sebagai khalifah pertama Islam. Keluarga-keluarga kita, di Tanah Air, bertambah makmur jika salah satu anggotanya menduduki jabatan kekuasaan. 

H. A. SURYANA SUDRAJAT

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Anyer, Serang, Banten.

Post Views: 607
In HIKMAH JUMAT

Post navigation

Ini Daftar Penyakit Lidah dari Imam Al-Ghazali
Empat Pilar Kemuliaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Imunisasi

On July 2, 2021July 2, 2021

ENGKAU TELAH DIPANGGIL SEJAK BERABAD-ABAD

On May 11, 2025May 11, 2025

Tragedi dan Legacy Khalifah Umar ibn Khaththab

On March 21, 2025March 21, 2025

Mengapa Nabi Sangat Menyukai Puasa 10 Terakhir

On March 21, 2025March 21, 2025

Mata Lebih Besar dari Perut?

On March 17, 2025March 17, 2025

Archives

  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • January 2021

Categories

  • HIKMAH JUMAT
  • ILMU DAN TEKNOLOGI
  • KAJIAN ISLAM
  • PENDIDIKAN
  • PONPES AL-IHSAN
  • PROMO
  • SIRAH
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

You May Like

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Dunia Ini Untukmu, dan Kamu untuk Akhirat

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Jangan Sampai Kita Hanya Dapat Lapar dan Haus

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Doa Orang yang Berpuasa, dan Latihan Melawan Hawa Nafsu

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Ini Daftar Penyakit Lidah dari Imam Al-Ghazali

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Lupa Kalau Ada yang Mengawasi

  • HIKMAH JUMAT
H. A. SURYANA SUDRAJAT
On September 24, 2021September 24, 2021

Apa yang Dikagumi Aisyah pada Diri Rasulullah

28/04/2021- Foto-foto Kegiatan Serah Terima Bantuan dari Samora Group kepada Ponpok Pesantren Al-Ihsan Anyar

https://www.youtube.com/watch?v=CgscUD4N-RU

Video Pendek Moderasi Beragama/Toleransi (Judul: "Akur")
Hak Cipta @ alihsananyer.com 2021