Tahun 1442 Hijrah baru saja berlalu, dan sekarang kita berada di awal tahun baru. Yakni tahun 1443 H. Harus diakui bahwa sebagian dari kita, kaum Muslim, tidak begitu akrab dengan kalender Hijri, karena dalam aktivitas sehari-hari kita lebih banyak menggunakan kalender Masehi atau Miladiah. Bahkan perayaan milad atau hari lahir mengacu kepada perhitungan kalender Masehi. Mungkin hanya acara haul saja yang masih berpatokan pada penanggalan Hijri. Tentu banyak faktor yang menyebabkan mengapa bisa terjadi seperti itu. Namun demikian, hal yang menggembirakan dalam menyambut datangnya tahun baru Hijrah, alhamdulillah, kaum muslimin tidak merayakannya dengan pesta hura-hura, pesta kembang api, dansa-dansi dan bahkan mabuk-mabukan yang biasa kita temua dalam setiap perayaan menyambut tahun baru Masehi.
Berikut ini adalah tips, yang insya Allah bermanfaat dalam mengawali tahun baru Hijrah, .
- Bersyukur kepada Allah SWT atas bertambahnya umur; bukan dengan hura-hura atau pesta pora yang justru berlawanan dengan impelementasi rasa syukur yang sesungguhnya.
- Melihat pengalaman dan perjalanan hidup selama setahun yang baru saja berlalu; mengadakan penilaian terhadap diri sendiri, serta menimbang amaliah-amaliah yang telah kita lakukan, baik dalam konteks hablum minallah maupun hablum minannaas.
- Setelah mendapat satu kesimpulan dari neraca penimbang tentang amaliah kita dalam dua dimensi hubungan tersebut, kita memperbarui niat atau komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan, dan meningkaatkan ibadah baik dalam pengertian yang sempit maupun luas, dengan semata mengharap ridha Allah SWT.
Selamat memasuki Tahun Baru Hijrah 1443. Semoga kita bisa melewati masa ujian dan cobaan, yang menyebabkan jutaan manusia di pelbagai belahan bumi hidup dalam keadaan tersiksa akibat pandemi Covid-19. Wallhul Must’an.